Menggunakan Extensions
Menggunakan extension seperti AnonymoX di browser Firefox atau Chrome bisa membantu menyembunyikan IP Anda dan membuka situs yang diblokir.
Menggunakan DNS Server
Mengganti server DNS di perangkat Anda juga bisa membantu membuka situs yang diblokir tanpa VPN.
Ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses situs yang diblokir tanpa memerlukan aplikasi tambahan.
Legalitas dan Risiko Menggunakan Metode Ini
Meskipun membuka situs yang diblokir bisa terlihat seperti solusi mudah, penting untuk memahami legalitas dari tindakan ini. Di Indonesia, pemblokiran situs oleh pemerintah atau ISP seringkali terkait dengan perlindungan terhadap konten ilegal seperti situs perjudian, pornografi, atau konten yang melanggar hukum.
Menggunakan Proxy di HP
Untuk pengguna smartphone, cara ini juga dapat dilakukan. Salah satu situs proxy terbaik yang bisa digunakan adalah CroxyProxy.
Menggunakan SSH Tunneling
SSH Tunneling adalah metode yang lebih teknis tetapi juga efektif untuk membuka situs yang diblokir. Anda bisa menggunakan situs seperti FastSSH untuk membuat akun SSH.
Tak tanggung-tanggung, ada puluhan laman yang berubah jadi situs judi online, mulai dari pemerintah kabupaten atau kota, pemprov, bahkan pusat.
Di zaman digital saat ini di mana dengan mudahnya kita mengakses internet, beragam informasi juga dengan mudah kita dapatkan. Informasi yang kian bebas kita akses ini, ternyata disalahgunakan oleh segelintir orang untuk mendapatkan keuntungan. Tidak heran, jika hal ini dilihat sebagai sebuah ancaman yang dapat merugikan para pengguna internet.
Melihat semakin bebasnya informasi yang tersebar di internet dan penyalahgunaan situs, membuat pemerintah mengambil tindakan tegas. Situs yang dirasa cukup berpotensi merugikan pengguna langsung diblokir dan kita tidak dapat mengaksesnya lagi.
Melansir press release dari situs resmi milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berikut ini beberapa alasan atau penyebab situs diblokir pemerintah.
Menggunakan Tor Browser
Tor Browser memungkinkan Anda berselancar di internet secara anonim, dan bisa membantu membuka situs yang diblokir.
Well, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membuka situs yang diblokir tanpa menggunakan VPN. Metode-metode ini tidak hanya praktis tetapi juga aman, selama digunakan untuk tujuan yang tidak melanggar hukum. Dengan berbagai pilihan seperti proxy, DNS server, atau menggunakan alat seperti Tor, Anda dapat membuka situs yang diblokir dengan mudah dan aman.
Menggunakan Proxy di PC
Salah satu cara paling mudah untuk membuka situs yang diblokir tanpa VPN adalah menggunakan web proxy. Situs seperti ProxySite bisa membantu Anda mengakses situs yang diblokir secara aman.
Dengan cara ini, Anda dapat mengakses situs yang diblokir tanpa perlu menginstal aplikasi apapun.
Tips Tambahan dan Aplikasi Terbaru
Selain metode yang disebutkan di atas, ada beberapa alat dan situs terbaru yang bisa Anda gunakan untuk membuka situs yang diblokir tanpa VPN di tahun 2024. Berikut beberapa rekomendasi tambahan:
Brave adalah browser yang fokus pada privasi, dan meskipun tidak secara langsung menyediakan VPN, browser ini dapat memblokir pelacak iklan dan mencegah akses ke konten berbahaya, membuat pengalaman browsing Anda lebih aman dan cepat.
Psiphon adalah alat open-source yang dirancang untuk mengakses internet secara bebas. Ini berfungsi seperti VPN tetapi lebih sederhana dan dapat digunakan di perangkat apapun.
WARP adalah alat dari Cloudflare yang menyediakan koneksi internet yang aman dan cepat tanpa menggunakan VPN tradisional. Ini dapat membantu mengakses situs yang diblokir sambil melindungi privasi Anda.
Hide.me adalah layanan proxy gratis yang cepat dan mudah digunakan. Layanan ini juga menawarkan keamanan tambahan dengan menyembunyikan IP pengguna dan memastikan koneksi tetap anonim.
Ada malware dalam situs tersebut
Selain phising, malware juga menjadi alasan mengapa sebuah situs diblokir. Malware sendiri merupakan singkatan dari malicious software. Malware sering diartikan sebagai sebuah program yang dirancang dan bertujuan untuk menyusup atau merusak sistem komputer secara diam-diam. Banyak yang menyebut malware sebagai virus.
