Kisah Ular Raksasa di Kalimantan Bikin Heboh Media Asing, Jadi Misteri di Belantara Borneo
Penampakan ular raksasa. (Foto: Dumpaday.com)
https://nasional.okezone.com/read/2022/08/25/337/2654192/kisah-ular-raksasa-di-kalimantan-bikin-heboh-media-asing-jadi-misteri-di-belantara-borneo
ULAR raksasa di belantara Kalimantan dipercaya memiliki panjang hingga 80 – 100 meter. Bagian kepalanya menyerupai naga dilengkapi tujuh lubang hidung. Hal itu merupakan mitos ular legendaris bernuansa mistis, sebagaimana ditulis media asing Telegraf.
Pada tahun 2009 foto yang diduga penampakan Ular Nabau menghebohkan media-media luar negeri. Melihat fisiknya, jelas ular yang satu ini memiliki ukuran yang besar dibanding hewan melata sejenis.
Johan Michael Median Pasha dalam status Facebook menuliskan bahwa ular tersebut bisa dibilang merupakan salah satu Anaconda-nya Indonesia.
Baca juga: 2 Ular Piton Raksasa Gegerkan Pekerja di Malaysia, Begini Penampakannya
Ular raksasa asli tanah Kalimantan itu disebut sebagai Tangkalaluk dalam bahasa lokal setempat atau phyton raja yang menjadi salah satu penguasa lebatnya belantara Borneo. Sosok ular tersebut juga termasuk sangat langka, di mana jarang ada orang yang bisa menemuan keberadaannya.
Johan Michael menyebutkan ular tersebut menirukan suara rusa, orang utan atau suara burung untuk menarik perhatian mangsanya. Dengan posisi kepala menjuntai ke bawah dan ekor terkait di atas pohon, menjadi cara bagi ular tersebut untuk menghabisi mangsanya.
Sementara Orang Dayak sangat mempercayai tentang adanya Nabau ular raksasa berkepala seperti lembu atau kerbau itu. Orang Kalimantan sendiri percaya Nabau mendiami Sungai Mahakam dan wilayah Kutai Kartanegara.
Masyarakat percaya bahwa terdapat seekor ular naga raksasa yang menjaga sungai tersebut. Konon katanya, saking besarnya ular tersebut, disebutkan bahwa kepalanya ada di Kota Tenggarong dan ekornya sampai Kota Samarinda.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ditakuti Suku Dayak, Penampakan Ular Raksasa di Belantara Borneo Hebohkan Media Asing
https://nasional.okezone.com/read/2022/08/23/337/2652519/ditakuti-suku-dayak-penampakan-ular-raksasa-di-belantara-borneo-hebohkan-media-asing
MISTERI ular raksasa Nabau dan Tangkalaluk di belantara Kalimantan masih menjadi tanda tanya. Bagi suku Dayak di pedalaman ular raksasa itu merupakan penjaga hutan Kalimantan dan yang harus dihormati.
(Baca juga: Misteri Tangkalaluk, Ular Raksasa Penunggu Hutan Kalimantan Paling Ditakuti Masyarakat Dayak)
Melansir The Telegraf, konon, ular tersebut memiliki ukuran hingga 80 – 100 meter. Bagian kepalanya menyerupai naga dilengkapi tujuh lubang hidung. Mitos ular-ular legendaris bernuansa mistis ini. Bahkan pada tahun 2009 foto yang diduga penampakan Ular Nabau menghebohkan media-media luar negeri.
Jika dilihat dari fisiknya, jelas ular yang satu ini memiliki ukuran yang besar dibanding hewan melata sejenis. Dikutip dari status Facebook Johan Michael Median Pasha, dia menuliskan bahwa ular tersebut bisa dibilang merupakan salah satu Anaconda-nya Indonesia.
Ular raksasa asli tanah Kalimantan itu disebut sebagai Tangkalaluk dalam bahasa lokal setempat, atau phyton raja yang menjadi salah satu penguasa lebatnya belantara Borneo. Sosok ular tersebut juga termasuk sangat langka, di mana jarang ada orang yang bisa menemuan keberadaannya.
Seperti yang ditulis oleh Johan Michael Median Pasha dalam status Facebook-nya, ular tersebut menirukan suara rusa,orang utan atau suara burung untuk menarik perhatian mangsanya. Dengan posisi kepala menjuntai ke bawah dan ekor terkait di atas pohon, menjadi cara bagi ular tersebut untuk menghabisi mangsanya.
Sementara Orang Dayak sangat mempercayai tentang adanya Nabau ular raksasa berkepala seperti lembu atau kerbau itu. Orang Kalimantan sendiri percaya Nabau mendiami Sungai Mahakam dan wilayah Kutai Kartanegara.
Masyarakat percaya bahwa terdapat seekor ular naga raksasa yang menjaga sungai tersebut. Konon katanya, saking besarnya ular tersebut, disebutkan bahwa kepalanya ada di Kota Tenggarong dan ekornya sampai Kota Samarinda.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan
dan nantikan kejutan menarik lainnya